Perkembangan zaman selalu melahirkan para pejuangnya masing-masing. Sebelum era digital seperti saat ini, digital marketing belum memiliki tempat dan perhatian bagi banyak orang.

Medianya belum banyak, infonya juga sedikit dan Lembaga Sertifikasi Profesi juga belum mengeluarkan program Sertifikasi Digital Marketing.

Berbeda dengan saat ini, tahun 2022. Digital Marketing merupakan sebuah skill yang harus dimiliki oleh banyak elemen, termasuk korporasi untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Tidak hanya dari kalangan swasta dan pengusaha yang berkewajiban memiki skill ini. Lembaga edukasi juga dituntut untuk memberikan kuliah-kuliah kekinian dengan tema Digital Marketing. Tenaga pengajar dan pendidik juga dituntut untuk memiliki keahlian di bidang ini.

Perkembangan isu digital sangat cepat. Para pelakunya juga sangat kreatif. Tidak mengikuti perkembangannya bakal membuat kita tertinggal. Tidak ada standar khusus yang bisa memberikan nilai terhadap kemampuan ini sehingga para pemula yang ingin belajar mengalami kesulitan da kendala.

Satu-satunya cara yang paling bijak untuk membuat standar adalah disepakati bersama tentang batasan-batasan tertentu kepada siapapun sehingga pada tahapan berikutnya mereka dianggap layak dan memiliki kemampuan digital marketing. Inilah alasan kenapa Sertifikasi Digital Marketing diperlukan untuk membantu para pemula memaksimalkan potensinya.

Siapapun yang sedang belajar digital marketing sebaiknya perlu mengikuti Sertifikasi Digital Marketing secara proper, baik melalui Lembagap Sertifikasi Profesi maupun pihak swasta seperti Google, Facebook dan yang lain.

3 Sertifikasi Digital Marketing

Berikut ini 3 Sertifikasi Digital Marketing yang bisa kamu ikuti, baik melalui Lembaga Sertifikasi Profesi maupun dari Swasta:

1. Sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)

Badan Nasional Sertifikasi Profesi merupakan lembaga plat merah yang meregulasi dan memberikan hak kepada para peserta didiknya mendapatkan predikat kompeten dengan diterbitkannya sertifikat tersebut.

Sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi plat merah, peserta didik bakal belajar secara mendalam tentang banyak hal, seperti facebook ads, search engine optimation, mengenal google my business hingga bagaimana mengenal dan mempelajari beberapa produk digital.

Peserta juga bakal dibekali pengetahuan bagaimana produk digital dijalankan mulai mengatur strategi penjualan, memetakan fitur dan value hingga proses funneling. Seperti LandingPress, GetNotif dan Rekapa, misalnya. Merupakan produk digital yang menerapkan hal di atas.

2. Sertifikasi Google Ads

Sertifikasi Digital Marketing yang diselenggarakan pihak swasta salah satunya adalah sertifikasi Goolg Ads. Khusus teman-teman yang tinggal di Indonesia, selain di Jakarta, acara sertigikasi yang diselenggarakan Google ini sering diselenggarakan di Singapore.

Ada enam sertifikasi Google Ads yang bisa diikuti siapapun yang ingin memiliki skill untuk menguasi iklan di Google. Di antaranya, sertifikasi Penelusuran Google Ads, Displaiy Google Ads, Video Google Ads, iklan Shopping, Aplikasi Google Ads dan Pengukurang Google Ads.

Meskipun bukan Lembaga Sertifikasi Profesi plat merah, jika ada kesempatan sebaiknya bisa dimaksimalkan dengan cara mengikuti semua sertifikasi yang dikeluarkan oleh Google.

Sertifikasi Digital Marketing yang dikeluarkan oleh Google akan melejitkan potensi usahamu semakin bagus karena sertifikat tersebut resmi dari Google yang artinya bisa digunakan untuk membuka jasa Digital Marketing di seluruh dunia.

3. Sertifikasi Facebook Ads

Berbeda dengan Lembaga Sertifikasi Profesi di atas, program sertifikasi yang diselenggarakan facebook juga layak untuk diikuti.

Kita semua tahu bahwa facebook yang dipayungi oleh korporasi “Meta” berafiliasi dengan instagram dan whatsapp. Dengan mengikuti dan memiliki sertifikasi resmi dari facebook kita bakal diakui oleh merka dan berhak untuk membantu siapapun yang ingin memasang iklan di facebook.

Lembaga Sertifikasi Profesi dari plat merah juga mengajarkan hal yang sama, termasuk Google dan Facebook Ads. Tetapi jika belajar langsung dari sumbernya akan memberikan pengalaman yang berbeda. (*)