Ibarat belajar naik sepeda, jika Anda tidak memulai belajar dari sekarang, Anda bakal melakukannya nanti.
Jika tidak, Anda bakal berada dalam posisi paling primitif di antara teman-teman Anda saat ini. Betul?
Supaya lebih fair saya akan mengerucutkan pembahasan kita pada para pemain bisnis online saja.
Jadi, jika saat ini Anda membaca ini, tetapi belum terjun ke bisnis online, maka Anda bakal mengalami kesulitan untuk mengkap idenya.
Kita sedang berbicara tentang facebook ads. Sebuah usaha pemasaran yang dimulai dari riset interest berdasarkan demografi, usia, jenis kelamin, pendidikan, dan banyak sekali yang bisa dipilih.
Kenapa saya bilang Anda pasti akan melakukannya?
Sebab, jika saat ini sedang memiliki usaha online, ujung-ujungnya nanti Anda bakal menggunakan fasilitas ini.
Iklan Online dan Offline: Murah dan Teramat Mahal
Saya bukan orang yang bekerja sepenuhnya di bidang periklanan, jadi mohon maaf jika pembahasan kali ini benar-benar dari sudut pandang personal.
Yang saya tahu, jika Anda ingin menyewa space iklan di tengah kota, dengan baliho berukuran besar seperti saat demam pemilu, saya pastikan Anda bakal mengeluarkan puluhan hingga ratusan juta.
Artinya, yang melaukan hal ini adalah orang-orang yang benar-benar memiliki budget yang besar, usaha yang besar dan memiliki branding yang bagus, atau layanan sosial dengan pendanaan dari pemerintah daerah.
Jika Anda, secara perseorangan, ingin membuat iklan serupa, bisa jadi Anda harus merogoh tabungan Anda dalam-dalam.
Spekulasinya terlalu besar, jika memang usaha Anda kecil.
Dalam hal ini bakal muncul dan kelihatan, siapa pelaku bisnis dalam skala besar, dan pelaku bisnis ecek-ecek.
Pelaku bisnis kecil tidak akan bisa nge-bid para pemain bisnis dalam sekala besar.
Dua pelaku yang berbeda kasta ini tidak akan bisa duduk dan saling berkompetisi secara berdampingan.
Namun sebaliknya, hal ini tidak berlaku di dunia online.
Meskipun bermodal kecil, Anda sudah bisa berkompetisi dengan para pemain besar, sekalipun.
Cukup fair jika kita membacanya menggunakan kaca mata pelaku bisnis menangah.
Tetapi, bagi para perusahan besar, ini menjadi ancaman mereka.
Mari kita perjelas, apa yang sebetulnya terjadi.
Saya membuat ilustrasi dengan narasi sederhana.
Anda pasti tahu website bukalapuk, tokonyadia, lazadunk, atau oly.co.id
Beberapa website ini memiliki budget iklan yang unlimited sepertinya. Belum lagi jika ada event tertentu. Bertebaran di mana-mana.
eit… santai dulu. karena ternyata kita, yang memiliki budget rendah juga bisa berkompetisi.
Bolehlah mereka mengeluarkan budget yang sangat besar, ratusan juta, hingga milyaran rupiah per hari.
Tetapi kita pun juga bisa melakukan hal yang sama.
Kita bahkan bisa mengiklankan usaha kita di facebook hanya dengan modal $1 saja.
Betul, hanya dengan modal Rp 10.000 – Rp 13.000 saja per hari.
Anda tidak percaya?
Saya yakin, Anda pasti tahu betul berapa biaya yang kita kelurkan saat mengiklan di facebook.
Tetapi, jika Anda baru mendengarnya, saya kira Anda beruntung karena informasi ini bakal membuat Anda tambah semangat membesarkan bisnis Anda.
Oke, tahan dulu….
yang perlu Anda lakukan pertama adalah, membenamkan pemahaman bahwa melakukan iklan di facebook itu tidak sulit.
Sebentar, saya ulangi. Ini perlu, supaya Anda tidak lagi menjadi inferior atau tidak percaya diri.
bahwa, melakuan iklan di facebook itu amat sangat mudah sekali.
Jika Anda bisa melakukan transfer antar bank saat Anda melakukan transaksi jual beli, maka semudah itulah cara melakukan iklan facebook.
Yang bakal menjadi pertanyaan berikutnya adalah, teknis analisis supaya iklan kita muncul di target pasar yang kita inginkan.
Ini ada caranya. Tetapi tidak sulit.
Berjualan di Tempat yang Benar
Pernahkan Anda membayangkan bagaimana jika Anda sedang berjualan nasi bungkus di orang-orang yang sedang lapar?
Atau logikanya kita balik.
Pernahkah Anda membayangkan bagaimana jika Anda menjual obat kuat, obat lelaki, obat pengencang payudara, pada anak TK atau SD?
Ah, Anda pasti tahu jawabannya.
Inilah yang saya maksud, jika saat ini Anda tidak tertarik dengan facebook ads, ujung-ujungnya Anda bakal belajar facebook ads.
Melalui cara ini, Anda bakal bisa berjualan di pasar yang tepat.
Anda bisa mencari interest yang amat sangat sesuai dengan apa yang Anda jual saat ini.
Belum lagi budget iklan yang sangat murah.
Apalagi jika Anda melakukan retargeting ads. Ini jauh lebih murah.
Yang Lari Kembali Lagi
Ilustrasinya seperti ini.
Jika ada calon konsumen Anda sedang membuka laptop atau mobile device dan berkunjung ke website/store/merchant Anda, kemudian saat dia akan memutuskan membeli, dia mengalami distract.
Saat ingin memutuskan membeli, dia sedang dipanggil orangtuanya dan akhirnya menutup laptopnya.
Tentu, ini kemungkinan yang sangat besar.
Nah, di sinilah peran retargeting ads.
Anda bisa mengingatkan kembali dia yang sudah berkunjung ke website Anda melalui iklan Anda.
Anda bisa memasang iklan dengan target mereka yang pernah berkunjung ke website Anda.
Nah, iklan yang model begini ini, hitungan matematisnya lebih murah daripada saat kali pertama Anda melakukan iklan.
Bagaimana caranya?
Tentu ada caranya. Saya bakal membahas di postingan berikutnya.
Atau, Anda bisa menikmati videonya Albert Leonardo tentang bagaimana dia berjualan kaos di pasar US dan Eropa dengan metode facebook ads.