blog, Slider 2, Slider 3,

Apa Perlu Running Autofollow 24 Jam?

31
Shares
5

Tulisan kali ini agak sedikit berbeda dari kebanyakan opini yang dikonsumsi oleh kebanyakan pelaku digital marketing, khususnya Instagram.

Jika Anda bersedia menerima pendapat yang berbeda ini, izinkan saya menyampaikan tentang asumsi tentang apa(kah) perlu kita running bot untuk follow dan autofollow hingga 24 jam non-stop.

Tenang saja, ini bukan bahasan berat. Anda boleh membaca tulisan ini sambil bersantai dan membayangkan apa yang saya tulis ?

Begini, di tulisan sebelumnya, saya menjelaskan bahwa pengguna Instagram mencapai 1 miliar di pertengahan 2018. Perkembangannya pun lebih cepat dari kakaknya, facebook.

Sebagai perusahaan besar, tentu saja Istagram bakal memiliki concern yang protektif terhadap keamanan user experience mereka.

Tentu saja, supaya tidak banyak user-user nakal yang memanfaatkan Instagram untuk aktivitas yang mengganggu dan melanggar hukum.

Di bagian yang lain, meningkatkanya proses mamahbiak pengguna Instagram ini jika tidak dibarengi dengan security yang aman bakal merugikan Instagram itu sendiri. Bukan?

Saya yakin, sampai di sini Anda setuju. Yuk kita lanjutkan…

Kali ini saya akan melompat lebih jauh supaya lebih cepat ke titik fokus apa yang ingin saya sampaikan.

Aktivitas spamming yang bertujuan untuk mendapatkan follower atau apapun dengan cara instant bakal merugikan Instagram dan penggunanya.

Tentu Instagram butuh para penggunanya untuk melakukan aktivitas senatural mungkin. Selayaknya manusia.

Inilah kenapa saya dan tim saya mengambangkan sebuah aplikasi yang bisa membantu Anda untuk melakukan aktivitas Instagram Marketing senatural mungkin.

Namanya Instagenic.

Pada praktiknya, Instagenic mencoba menggantikan peran Anda dengan cara senatural mungkin. Tidak running terus selama 24 jam nonstop.

 

Instagenic Natural

Alasan sederhana kenapa tidak perlu running 24 jam nonstop adalah supaya terlihat lebih natural. Murni. Like a human. Asyik ?

Bila dipaksakan running selama 24 jam bisa, Anda butuh RDP atau VPS. Ini agak advance. Tapi please note: bahwa jika dipaksakan demikian, Instagram akan menandai akun Anda sebagai akun yang berpotensi bermasalah.

Ini pada tahapan berikutnya bisa merugikan Anda sendiri. Aktivitas yang tidak natural bakal dihukum oleh Instagram. Pedih ?

Jika laptop Anda dimatikan, maka Instagenic tidak bisa bekerja. Aktivitas Anda juga berhenti. Ini natural. Aman.

Tidak ada yang (me)lihat

Walaupun Anda memiliki bot yang bisa running selama 24 jam dan selama ini terbukti aman, percayalah bahwa aktivitas Anda tidak ada yang melihat.

Tidak ada yang melihat sama artinya dengan tidak ada engagement.

Misalnya, jika Anda mencoba untuk bikin scheduled post malam hari. Atau aktivitas follow di malam hari. Siapa yang melihat?

Siapa yang akan langsung merespon dari aktivitas Anda di malam hari? Jelas tidak ada. Kalaupun Ada, tidak banyak. Engagement tidak bagus.

Bukankah power engagement terbentuk dari “AKSI-REAKSI” yang cepat antara kita dan follower?

Tidak efektif

Anggap saja IG memberi limit 100 “follow” per hari untuk akun baru.

Walaupun Anda running 24 jam, yang berhasil di-follow tetap 100 akun.

Sementara jika Anda memiliki 3 akun IG, dan di-running 3 s.d 5 jam sudah bisa mendapatkan 100 follow per akun.

Maka total 300 follow untuk 3 akun dalam 3 s.d 5 jam per hari.

Tentu ini bakal terlihat lebih natural daripada running 24 jam, bukan?

Rasa-rasanya, menurut saya tidak mungkin Instagram membolehkan kita melakukan follow tiap detik selama 24 jam.

Bayangkan, jika 1 hari ada 86.400, apa iya kita bisa boleh follow 86.400 akun? imposible ?

Power Engagement itu Penting

Di Instagram, postingan Anda tidak bisa dilihat oleh semua follower.

Ini tergantung dengan power engagement akun Instagram Anda.

Misal, jika 1 akun Instagram Anda memiliki 100 follower, dan bobot power engagement Anda adalah 10% maka bakal ada 10 follower yang melihat postingan Anda.

Sekarang, mari berhitung.

Bagaimana jika Anda memiliki 3 akun masing-masing 100 follower, maka 300 follower.

Jika power engagement Anda 10% itu artinya bakal ada 30 orang yang melihat postingan Anda.

Tentu ini hanya permisalan sederhana. Berbeda jika Anda adalah selebgram yang memiliki power engagement hingga 90%. Ini keren!

Jika kembali ke pertanyaan awal, apakah perlu kita running proses autofollow hingga 24 jam, saya akan jawab: tidak perlu.

Anda tidak setuju?

Silahkan berikan komentar Anda di bawah. Mari diskusi. Mari ngopi! (*)

6 Comments

Angel

December 11, 2018

Noted.

Reply

Agus Sakti

December 12, 2018

nice

Reply

ayu anom

January 4, 2019

mas Agus..dimana bisa lihat bobot power engagement ..? bisa di dilihat di akun kita..?

Reply

Agus Sakti

January 19, 2019

hitung manual sih mbak

Reply

diatenterpreneur

February 23, 2019

Sangat tercerahkan dan masuk akal. Top markotop. Untung rdpnya pesen bulanan

Reply

Agus Sakti

April 16, 2019

siap mas, mantab

Reply

Leave a Reply

Baca eBook 6 Kesalahan Bisnis Online, Sudah Didownload 15.257+ Orang!

akan saya kirim langsung ke email 

anda bisa berhenti berlangganan kapanpun anda mau

Terimakasih, Cek Email Anda Sekarang!