Perkembangan zaman selalu melahirkan para pejuangnya masing-masing. Sebelum era digital seperti saat ini, digital marketing belum memiliki tempat dan perhatian bagi banyak orang. Medianya belum banyak, infonya juga sedikit dan Lembaga Sertifikasi Profesi juga belum mengeluarkan program Sertifikasi Digital Marketing. Berbeda dengan saat ini, tahun 2022. Digital Marketing merupakan sebuah skill yang harus dimiliki oleh
Tahukah kamu ada bagian kecil di website yang dapat menyebabkan suatu bisnis kehilangan hingga 253 Milyar/tahun? Bagian kecil itu adalah Keranjang Belanja yang di abaikan (abandoned cart) dan pembayaran tertunda yang tidak di follow up dengan serius. Fakta & Statistik Perhatikan beberapa info dan statistik di bawah ini: SaleCycle pada tahun 2015 melaporkan bahwa email
Di zaman yang serba digital ini, rasanya sangat sulit sekali untuk tidak memiliki Instagram. Tulisan ini tidak membahas data dan alasan kenapa kita harus menggunakan Instagram. Jika saya paksakan untuk menulisnya, sepertinya bakal sia-sia karena tidak lama lagi data tersebut bakal berubah angkanya. Jika di postingan ini saya sedikit menyinggung tentang momok para pengguna Instagram, yaitu
Sejak 5 tahun terakhir senjata bisnis saya adalah email marketing. Baik untuk produk yang saya pasarkan di luar negeri, maupun produk yang saya pasarkan di Indonesia. Kebanyakan oranga meragukan metode pemasaran menggunakan email marketing dengan berbagai alasan. Tapi saya percaya, dengan apa yang sudah saya rasakan selama ini, email marketing masih menjadi yang terbaik bagi saya. Saya baru
Instagram sudah menjadi primadona sosial media. Dari bangun tidur hingga tidur lagi, kita tidak bisa lepas dari Instagram. Pelaku dan penikmat instagram juga beragam, mulai dari akun dakwah, bisnis, hingga politik. Sejak mengembangkan Instagenic banyak sekali pertanyaan yang masuk, bagaimana konfigurasi (limit) terbaik untuk follow/unfollow dan likes supaya akun tetap aman dan terhindar dari hukuman