Siapapun bisa melakukan broadcas whatsapp karena fitur ini memang disematkan di dalam aplikasi berwarna logo hijau itu.
Sayangnya, fitur bawaan ini memang terbatas. Termasuk jumlah penerimanya juga dibatasi, misalnya.
Padahal bisa bayangin kan, kalau misalnya kita punya ribuan pelanggan produk kita dan ingin kembali menyapa mereka di whatsapp sementara fiturnya cuma bisa broadcast ke ratusan nomer saja.
Menghindari “Aktivitas yang Tidak Wajar”
Banyak sekali aplikasi pihak ketiga yang menyediakan fitur ini dan membantu kita untuk melakukan broadcast massal kepada orang tertentu yang kita tuju.
Apapun aplikasinya, jika broadcastnya ngasal bakal berbahaya.
Misalnya, 1 menit langsung ke 60 orang.
Atau, ini sama artinya dengan tiap detik kita mengirimkan pesan.
Tentu saja, ini tidak masuk akal, dan amat sangat terlihat spamming.
Tahapan berikutnya, algoritma whatsapp bakal menandai akun whatsapp kita dengan aktivitas yang tidak wajar.
Inilah cara terbaik untuk “dihukum” (banned) oleh whatsapp.
Tentu saja, kita tidak menginginkan hal itu.
Random Delay adalah Cara Ninja
Salah satu cara terbaik adalah dengan melakukan pengiriman pesan broadcast yang natural.
Seperti delay yang beragam antar pesan.
Maksudnya, tiap satu pesan dengan pesan yang lain itu tidak sama. Random.
Ada yang 3 detik, ada yang 7 detik, misalnya.
Ini akan terlihat lebih natural.
Bikin untuk Kebutuhan Pribadi
Apapun aplikasi yang kamu gunakan, pastikan proses pengiriman broadcas whatsapp seperti itu. Tidak brutal, dan tidak menganggu.
Cara ini sudah saya lakukan hampir 2 tahun terakhir dan akun whatsapp saya awet.
Saya sendiri tidak menggunakan aplikasi aneh-aneh.
Kebeutlan, saya dan tim mengembangkan aplikasi Suporta.
Awalnya, ini untuk kebutuhan saya pribadi, dan sampai sekarang juga masih saya gunakan untuk bisnis pribadi saya.
Kalau pengen coba, bisa langsung ke website resmi yang saya kembangkan.
Silahkan klik ini: https://suporta.co/
Target yang ingin kita bantu broadcast juga tidak sedikit. Kita bisa broadcast ke grup whatsapp, import csv, woocommerce, google contact whatsapp kita, atau contact yg sudah kita simpan sendiri.
Boleh mampir dulu, klik ini: https://suporta.co/
Terimakasih (*)
tulisan tentang follow up whatsapp vs email marketing, bisa dibaca di sini
Follow Instagram saya, klik ini
Gabung grup telegram saya, klik ini
Subscriber Youtube saya, klik ini