Dilembarkan di KOMPAS edisi Jatim Kamis, 4 Maret 2010
Kita semua tahu, dua problem terbesar masyarakat adalah kemiskinan dan akses kesehatan yang berbayar tinggi. Kemiskinan dan kesehatan merupakan dua esensi yang saling berkonstitusi. Tidak dapat dilepaspisahkan. Kemiskinan yang melanda masyarakat akan membawa pengaruh yang besar terhadap kesehatan dan keselamatan hidup mereka.
Tahun ini, masyarakat miskin di Jatim akan kembali mendapatkan “ujian kesehatan”. Ujian di mana mereka harus bertarung memeras keringat, membanting tulang, dan berupaya hingga titik nadir untuk memeroleh akses kesehatan murah. Pasalnya, per 1 April mendatang, lima rumah sakit miliki provinsi akan menaikkan biaya kesehatan yang meliputi biaya perawatan, rawat jalan, dan rawat inap untuk pasien kelas III yang nota bene adalah masyarakat miskin yang tak beruang.