Selamat pagi!
Ga tau kenapa, setelah antar anak sekolah tiba-tiba saya ingin menulis di blog lagi.
Biasanya memang begitu, sambil antar anak sekolah, banyak ide-ide yang seliweran di kepala.
Langsung saja ya. Selama beberapa tahun ini, pekerjaan utama saya adalah membuat produk digital, dan menjualnya.
Baik di luar negeri, dan di lokal market, Indonesia. Cuma, kebanyakan jualan d luar negeri sih.
Ini Rahasianya
Ada 3 tahapan sederhana yang biasanya saya lakukan.
- Riset Produk
- Bikin Produk
- Jual Produk
Betul, inilah 3 langkah sederhana yang saya lakukan berulang-ulang.
Berpuluh kali, dan terus berulang.
Mungkin kamu bertanya:
“… ah, bohong, masa cuma gitu doang..”
Well, saya paling sebel kalau ada yang model begini.
Itu adalah jawaban paling jujur, kawan! dan itu yang saya lakukan selama ini.
—
Mari kita bahas lebih ribet lagi.
1. Riset Produk: bahasa sederhananya, kita stalking produk yang lagi dibutuhkan pasar
Karena saya jualan produk graphic design, maka saya sering buka forum desain dan website jualan desain.
Yang sering saya lihat: jvzoo.com, warriorforum.com, dan graphicriver.net
Saya cermati penjualan yang paling laris, produk paling baru, dan produk paling mahal.
Sesederhana itu. Tanpa banyak ba bi bu.
2. Bikin Produk: saya bikin tim untuk membantu proses produksi
Ini tahap yang saya sendiri ga bisa ngerjain.
Kebetulan aja sih, saya punya tim. Jadi saya tinggal menyampaikan apa yang saya inginkan.
Sambil memperlihatkan situs yang sudah saya riset, saya mulai menjelaskan apa yang perlu saya jelaskan.
Ini penting, untuk menyamakan persepsi.
3. Jual Produk: setelah produk sudah jadi, ya kita jual dung!
Saya langsung menjualnya. Tentu saya menyiapkan semua kebutuhan jualan.
Ibarat jualan bakso, saya yang menyiapkan rombong, mangkok, pentol, bumbu, dan whatever you named itβ¦
Kalau di usaha saya, tentu saya yang menyiapkan websitenya, swipes, undang partner, sewa bule untuk rekaman, etc..
**
Berapapun hasilnya, saya bersyukur. Yang penting saya sudah berusaha.
Begini enaknya kalau kerja niatnya untuk keluarga.
Besar atau kecil hasilnya, yang penting usahanya sudah besar.
Usaha yang besar dan maksimal itu, pasti dilihat sama Tuhan kita. Ini yang saya percaya.
Kendala yang Biasanya Muncul
Kadang, kita terlalu banyak pertanyaan yang justru menghambat pekerjaan kita sendiri.
seperti,
“…trus kalau saya jualan bagaimana kalau tidak laku?…”
atau,
“… saya tidak punya tim untuk membuat produk…”
Kalau sudah begini, saya males yang mau jawab.
Padahal, kita sudah dianugerahi akal dan pikiran yang bisa kita gunakan untuk bertahan hidup.
Gampangnya sih begini, kalau monyet di hutan bisa hidup dengan caranya sendiri.
Kenapa kita yang lebih sempurna dari dia ga bisa?
Bukannya manusia itu makhluk yang paling berbeda dan mulia, betul?
Nah, tiap orang punya model dan karakter yang berbeda.
Kebetulan, saya tipe orang yang agak ngeyel nih.
Kalau misalnya saya pengen sesuatu, maka saya bakal berusaha sekuat tenaga
untuk mencapai itu.
Apapun caranya. Tetapi tetap di jalan yang lurus ya.
Intinya gitu deh, kerja keras. Fokus sama tujuan dan langkah-langkah yang benar.
Berpikir panjang itu perlu dan penting.
Tapi lebih penting lagi, kamu mengerjakan langkah pertama yang harus kamu lakukan.
Jangan bingung gimana caranya bisa berlari kalau kamu jalan aja tidak mau.
Baru setelah bisa berdiri, dan bisa jalan kita belajar caranya berlari.
***
Kira-kira, masuk akal kan ya?
Tulisan ini saya persembahkan untuk anak dan istri saya.
Yang menginspirasi saya, dan selalu membuat saya semangat.
(yang) Kalau sudah larut malam, saat saya lelah bekerja dan melihat wajah mereka yang lucu, saya jadi tambah semangat lagi.
Semoga sukses, para pejuang keluarga!
Iwan
August 10, 2016suka banget kalimat :
Saya cermati penjualan yang paling laris, produk paling baru, dan produk paling mahal.
Sesederhana itu. Tanpa banyak ba bi bu.
yess…sukses buat para pejuang keluarga (Y)
Agus Sakti
August 10, 2016hajar mas π
Titus Siswandono
August 10, 2016Mantap mas!
Semoga apa yang diperjuangkan jadi berkah ya mas.
Sukses terus bisnisnya π
Agus Sakti
August 10, 2016thank you mas Titus supportnya selama ini π
Joko Muryanto
August 10, 2016Tulis an yg keren dan membuat saya takjub.saya Dapat ilmu dari artikel yg mas tulis ini, sukses selalu. ?
Agus Sakti
August 10, 2016terimakasih mas joko π
Jimmi
August 10, 2016Tulisan yang menyentuh
Agus Sakti
August 11, 2016menyentuh apa nih, hehehe
Bisron
August 11, 2016Berbisnis dg “Rasa” memang sangat menentramkan. Senang, Sejahtera, Damai. Tanpa melibatkan Rasa, bisnis spt selalu haus profit, profit dan profit duit. Syukuri, jalani, nikmati. Mantaff. Tulisannya khas, lugas. Khas, mas Agus banget. Akan sangat bermanfaat buat teman2. Salam buat klg di Jember Mas.
Agus Sakti
August 11, 2016terimakasih. salam buat keluarganya mas bisron
Chandratama
August 11, 2016Jalan terus mas, salam pasti sukses….
Agus Sakti
August 11, 2016terimakasih mas. amin doanya π
Asnawi ST
August 11, 2016Makin ke sini makin khas ciri tulisannya mas Agus, sederhana tapi padat dan menyentuh persoalan. Sukses terus usahanya ya mas, dan mengispirasi banyak orang seperti kami-kami ini. Amin.
Agus Sakti
August 11, 2016lama tidak jumpa mas. alhamdulillah kalau banyak yg suka. tambah seneng nulis. hehehe
Mohamad Miftahudin
August 11, 2016Top om..!;!
Agus Sakti
August 11, 2016mantab
rani yulianty
August 11, 2016betul sekali, Mas, yang menjadi kendala sukses sebenarnya ada dalam diri, itu yang malah bikin ribet
Agus Sakti
August 11, 2016hajar mas, jangn mau kalah π
juhana
August 11, 2016Terima Kasih Mas…saya suka…saya suka….jadi semangat lagi nih merintis bisnis online yang turun naik π
Agus Sakti
August 11, 2016terus semangat mas. apalagi kl niatnya buat keluarga. sayang banget π
FIAN
August 11, 2016sepicles
Agus Sakti
August 12, 2016wakekok
Heri Setiabudi
August 12, 2016Mengispirasi banget mas.. Thx ya.
Agus Sakti
August 12, 2016wah, suhunya komen di mari. terimakasih sudah mampir π
Uji prayitno
August 13, 2016Trims ilmunya, semoga semangat terus. Amin
Agus Sakti
August 13, 2016terimakasih banyak mas Uji
Toto
August 14, 20163 langkah sederhana hasil wow…
Keren hu
Agus Sakti
August 14, 2016kapan ke jember hu?
al-jazary
August 15, 2016simple juga ya, saya juga maunya seperti itu, sampe step 2 nyangkut, step 3 nya kagak tau mau dibawa kemana. ada saran untuk produk digital untuk premium templates mau dibawa kemana?
Agus Sakti
August 15, 2016maksudnya gimana mas?
yanto
October 26, 2016Sangat menginspirasi mz, bleh minta email, mo minta saran pencerahan.
Agus Sakti
October 29, 2016ini mas http://agussakti.com/contact-me/