Menulis bukan tentang sekedar perhimpunan huruf yang terkelompok menjadi kata dan kalimat. Bukan pula sekedar yang penting nulis. Bahasa tulis dan bahasa lisan tidak pernah menjadi sebuah perumpamaan yang sepadan.
Kita bisa melihat, bagaimana orang yang pintar sekali menulis kadang tidak pandai berbicara. Sebaliknya, pandai sekali berbicara tetapi susah untuk membuat bahan-bahan bahasa lisannya menjadi tulisan yang bisa dipahami. Atau, pandai berbicara, bisa menulis, tetapi tulisannya tidak renyah untuk dicerna.
Tulisan ini bukan untuk menggugat siapapun. Saya sendiri sedang belajar menulis sejak 2006. Walaupun 30 lebih tulisan saya di media massa, bukan berarti saya pandai menulis. Jauh. Jauh sekali, saya masih iri hati dengan para kolumnis media massa yang menulis seperti bercanda. Bahasanya renyah dan argumentasinya masuk akal.
Tamak dan serakah
Tulisan yang bagus lahir dari benih dan gagasan yang kuat. Oleh karena itu, jika Anda sepakat dengan hal ini, menulis tidak bisa dipaksakan. Menulis tidak bisa dideadline. Menulis tidak bisa “harus selesai sekarang.” Kecuali, jika pemahan Anda keluar dari prinsip saya di atas.
Tulisan yang bagus lahir dari benih dan gagasan yang kuat.
Anda boleh tidak setuju. Saya termasuk orang yang percaya bahwa satu resep dari dokter tidak manjur untuk semua pasien. Dokter selalu memberikan resep yang berbeda-beda meskipun penyakitnya sama. Tentu saja, dokter lebih tahu bahwa ketahanan tubuh setiap pasien berbeda-beda.
Dan, sekali lagi Anda boleh tidak setuju. Apalagi jika jenis pekerjaan Anda tidak bisa dilepaspisahkan dengan kegiatan menulis. Prinsip yang penting nulis seharusnya mulai Anda hindari jika Anda ingin naik ke level yang lebih tinggi.
Jangan terlalu serakah dan puas pada level tertentu. Sudah saatnya kemampuan menulis juga diperbaiki. Sudah saatnya menulis dengan ide dan gagasan yang kuat. Bukan menulis sekedar menulis.
Ingat, ini nasihat untuk saya pribadi, yang sudah berhenti menulis selama 5 tahun setelah sebelumnya saya aktif menulis. Jadi, kangan gede rumongso, ini murni selfnote dan hanya untuk konsumsi personal. Wallahu’alam… [*][related_post themes=”flat”]