Kalau ditanya butuh modal berapa untuk bisnis online, tidak ada jawaban yang pasti. Sebab, “butuh modal berapa untuk bisnis online” adalah pertanyaan yang salah.

Jika diizinkan membuat definisi bebas, saya menerjemahkan bisnis online ibarat “petani.” Bisnis online banyak jenisnya. Petani juga tidak melulu menanam padi. Ada yang menanam jagung, tembakau, teh, dan yang lain.

Bisnis online? Tentu sangat amat banyak sekali jenisnya. Mulai dari publisher (Google Adsense, Admob, Klik saya, dll), affiliate (Amazon, Clickbank, JVzoo, Warrior +, Ratakan, dll), product creator (ebook, video tutorial, software, dll), toko online (supplier, reseller, jasa rekber, dll), dan…. ah, banyak sekali.

Definisi yang saya buat adalah definisi subjektif, sekali. Bisnis ini sedang berkembang pesat. Susah sekali membuat porstulat yang empiris terhadap definisi bisnis online yang jitu.

Ketidakpastian ini juga sejajar dengan ketidakpastian seberapa besar modal yang harus dikeluarkan. Kecuali, jika Anda mau hitung-hitungan, Anda perlu merigit bisnis apa yang akan Anda pilih, metode apa yang dipakai, jenis pemasaran online bagaimana yang akan digunakan.

So, Anda bisa menentukan berapa puluh juta yang harus disiapkan untuk mendapatkan target tertentu di bisnis online.

Modal uang saja tidak cukup

Anda berhak punya uang yang banyak. Entah dari warisan, atau tabungan pribadi. Tetapi jangan terlalu mendewakannya. Prinsip bisnis online dengan bisnis offline sejatinya tidak terlalu berbeda. Termasuk tentang bagaimana cara membangun dan menjaga relasi.

Relasi erat kaitannya dengan bagaimana membuat branding bisnis Anda cukup dikenal, tidak hanya di kalangan pebisnis online lainnya, tetapi juga dikenal para netizen (masyarakat online yang tidak melakukan bisnis online).

Membangun relasi tidak mudah, termasuk saya juga kesulitan dan sedang terus berusaha. Apalagi menjaganya. Menjaga relasi ibarat mempertahankan gelar liga champion. Susah sekali.

Sumber informasi paling update

Saya sering sekali mendapatkan informasi bisnis online terbaru dari relasi saya. Tidak mungkin kita 24 jam berapa di depam layar monitor. Nah, di sinilah pentingnya modal relasi.

Oke, saya akan lanjut lagi di artikel berikutnya. Oh iya, Anda juga bisa membaca tulisan saya yang lain tentang susahnya bisnis online di sini.

Terimakasih sudah membaca! [*][related_post themes=”flat”]