Well, sebaiknya sebelum meneruskan membaca, ada baiknya Anda mencermati 3 hal sepele tapi penting untuk keberlangsung bisnis online Anda di sini. Ini ada kaitannya dengan artikel ini.

Dari beberapa email yang masuk di inbox saya, para pemula sering mengidap penyakit akut ini dalam belajar bisnis online. Saya mencoba merangkumnya menjadi 5 hal. Dan, saya juga pernah merasakan hal yang sama.

1 – tidak punya tujuan

Bahasa sederhananya, mereka belum mengerti 100% tujuan untuk melakukan bisnis online. Aneh. Saya memiliki teman yang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta. Setelah bertamu agak lama, tiba-tiba dia mengutarakan maksudnya;

“… tolong saya diajari bisnis online, untuk pekerjaan sampingan saya.”

Sekonyong-konyong, saya pun agak sedikit tersinggung. Saya bekerja dan menjalankan bisnis saya dengan sepenuh jiwa dan raga. Ini bukan pekerjaan sampingan yang bisa dikerjakan sambil tidur. Dan, teman saya dengan ratapan wajah yang polos ingin “merubah definisi” pekerjaan utama saya dengan tafsir “pekerjaan sampingan.”

Ini tidak salah. Tetapi kurang tepat. Menjadikan bisnis online sebagai pekerjaan sampingan menurut saya cukup susah. Kalaupun ada yang berhasil, mungkin skalanya 1:10. Atau, lebih buruh dari itu, nol koma sekian.

Agaknya kurang tepat memiliki tujuan bisnis online untuk pekerjaan sampingan. Bisnis ini agak menyita banyak waktu, tenaga, dan pikiran. Bisnis online yang paling sederhana sekalipun membutuhkan perhatian yang cukup menyita pikiran.

2 – mudah tergiur

Anda pasti user facebook yang aktif, bukan? Banyanya screenshot tentang earning dari para mastah adalah racun yang paling jahat. Ini dapat mengubah pendapat dan pikiran Anda dalam sekejab. Akibatnya, rencana Anda akan berantakan. Total!

Tentu, ini akan merugikan Anda. Sebaiknya, jangan mudah tergiur. Selesaikan dulu satu materi atau model bisnis yang paling mudah dikerjakan. Jika sudah mengerti polanya, bisa mencari bisnis yang lain. Begitu.

3 – susah fokus

Screenshot yang bertebaran tersebut akan merasuk pada ruan pikir yang paling dalam di otak Anda. Akibatnya, Anda bakal susah fokus. Hingga detik ini, saya belum pernah menemukan orang yang sukses di bisnis online dengan tipe kepribaian yang susah fokus.

Fokus membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi dipadukan dengan niat tulus dan pasrah menekuni bisnis online.

4 – overload

Ini yang sering terjadi, banyak sekali informasi yang diserap. Seharusnya, kita harus hemat storage di otak kita. Sayang banget kalau kapasitas otak penuh dengan informasi yang tidak diperlukan.

Cukuplah satu jenis pelajaran bisnis online yang paling sesuai dengan apa yang ingin kita kerjakan. Selebihnya, fokus pada proses, mengenali alur dan pola bisnis tersebut. Setelah memahami betul teknis yang ada, baru kerjakan model bisnis yang lain.

5 – tidak percaya diri

Dari 4  penyakit newbie di bisnis online, ini adalah jenis penyakit yang menyedihkan; kurang percaya diri. Mungkin maksudnya supaya akrab, beberapa newbie rela merendahkan dirinya di hadapan para mastah. Ini yang paling menyedihkan.

Definisi psikologis dari penyakit ini adalah inferior. Menurut Pramoedya Ananta Toer, ini adalah mental terjajah. Mental ini sangat bahaya sekali, membuntukan akal, dan membekukan kreativitas.

Memang, menjalin relasi dengan para pebisnis online yang sudah sukses itu penting banget. Tetapi, sikap inferior adalah mental yang terlalu berlebihan.

Memilih sikap untuk lebih percaya diri merupakan opsi yang bagus. Menjalin relasi dengan para senior juga merupakan sebuah keharusan supaya ide bisnis kita semakin berkembang.

Jujur, saya yang masih newbie ini juga sering mengidap kelima penyakit di atas. Saya sendiri sedang berjuang, bagaimana caranya mengamputasi penyakit itu dari keseharian bisnis saya.

Semoga bermanfaat.