Bisnis online memang unik. Se-unik sebutannya. Tidak kelihatan kerjanya, tetapi kelihatan hasilnya.

Ada cerita menarik, bahwa salah satu teman bisnis online saya di Malang pernah didatangi ketua RT dan diminta pertanggung jawaban atas dibelinya Honda Jazz di rumahnya. Warga sekitarnya mengira, teman saya melakukan pekerjaan hitam setiap hari.

 

Tak mau dianggap kotor, teman saya pun akhirnya melakukan presentasi di tempat, semacam, aula RT. Dan, ini yang unik, satu minggu setelah momen presentasi tersebut, ada beberapa pemuda yang ingin belajar bisnis ke rumahnya. Unik, bukan?

Tentu saja, teman saya bukan pemain kemarin sore. Sudahbeberapa kali jatuh bangun, sampai pada akhirnya dia menemukan formula bisnisnya dan merawatnya hingga sekarang. Sedikit telusan tentang pentingnya formula/sistem bisnis bisa dibaca belajar bisnis online.

jangan nganggur

Saya punya quote bagus ketika saya sedang melakukan kopdar dengan kawan-kawan pelaku bisnis di Jakarta, salah satu pemilik toko online yang beromset banyak banget ini menjelaskan bahwa “… seharusnya tidak perlu lagi ada pengangguran kalau mereka bisa melakukan bisnis online…”

Di bisnis online, banyak sekali peluang yang bisa dikerjakan. Saya pribadi, tidak memiliki latar pendidikan IT, pemograman, coding, atau yang lain. Termasuk teman yang saya narasikan di atas, tidak memiliki skill pemograman.

Dari beberapa macam jenis bisnis online, yang bisa dikejakan paling mudah adalah memiliki toko online. Bisnis jenis ini bisa dikerjakan siapa saja, termasuk ibu-ibu muda. Betul!

Menurut saya pribadi, jenis bisnis online ini yang paling masuk akal dikerjakan siapapun. Mulai dari yang ingin baru belajar, hingga yang paling mahir. Percaya saya, ada banyak sekali teman saya yang memiliki bisnis jenis ini yang sudah sukses dan memiliki puluhan karyawan. Serius!

Ketekunan dan ketelatenan adalah bekal mutlak yang harus dimiliki oleh para pemain bisnis online. Pantang menyerah, berusaha semaksimal mungkin, dan berdoa kepada Tuhan, bahwa kita bukan siapa-siapa tanpa pertolongan-Nya. Demikian. [*][related_post themes=”flat”]